FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COPD DI RUMAH SAKIT SWASTA BANDUNG
Lidwina Triastuti Listianingsih

Abstrak

ABSTRAK

 

COPD merupakan penyakit obstruksi saluran pernapasan pasien emfisema dan bronchitis kronik dimana terjadi pada daerah jalan napas (bronchus) dan masalah alveolar. Hampir 90% dari kematian COPD terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Berdasarkan data dari rekam medis Rumah Sakit terjadi peningkatan tahun 2013 sebanyak 213. Peningkatan kejadian penyakit COPD ini diperngaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, riwayat merokok, lingkungan dan keturunan. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analisis deskriptif korelasional. Sampel keseluruhan 192  rekam medis pada tahun 2012 – 2014. Analisa bivariat menggunakan uji Chi Square dengan p-value ≤  α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak jika p-value > α (0,05). Hasil penelitian tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian COPD (p value = 0.398), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian COPD (p value = 0.209), mengenai tidak ada hubungan antara lingkungan dengan kejadian COPD didapat p value = 0.914. Ada hubungan antara keturunan dengan kejadian COPD didapat p value = 0.048. Saran mengevaluasi lembar pengkajian perawatan mengenai lingkungan seperti kondisi kelembaban dan ventilasi di rumah, riwayat merokok seperti banyak dan jenis rokok yang dihisap .

 

Kata kunci: Usia, Jenis Kelamin, Lingkungan, Merokok, Keturunan, COPD
 



© 2014 copyright | Design & Programming by ICT STIKES Santo Borromeus