Abstrak | : | Tugas perkembangan remaja yang paling penting adalahpembentukan identitas diri. Masalah pembentukan identitas diri sering terjadi pada remaja di panti asuhan, karena dalam kehidupan sehari-harinya mereka mendapatkan pola asuh dari pengasuh panti asuhan bukan dari orang tua nya sehingga pengasuh panti diharapkan menjadi frgttr attachment bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan figur attachment dengan identitas diri pada remaja di panti asuhan CV SOS Kinderdorf. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, desain yang digunakan studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah responden 7 orang. Instfumen penelitian ini adalah lembar kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji chi-square- Hasll penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan frgur attachment dengan identitas diri pada rcmaja dengan p value < 0,05 . Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa semakin baik figur attachment maka akan semakin baik pula identitas diri yang dimiliki remaja. Disarankan kepada pihak panti agar lebih memperhatikan perkembangan identitas diri yang dilewati oleh para remaja. |